FX.co ★ Bursa Eropa Ditutup Menguat Lagi Karena Laporan Keuangan dan Harapan Penurunan Suku Bunga

Saham-saham Eropa ditutup dengan catatan yang tinggi pada hari Rabu, melanjutkan tren kinerja positif baru-baru ini. Optimisme ini berasal dari antisipasi penurunan suku bunga oleh bank-bank sentral pada kuartal kedua atau ketiga tahun ini. Selain itu, laporan keuangan emiten yang baik juga turut mendukung sentimen optimis ini.

Indeks Eropa Stoxx 600 naik 0,34%, FTSE 100 Inggris naik 0,49%, DAX Jerman naik 0,37%, CAC 40 Perancis naik 0,69%, sementara SMI Swiss naik 0,78%. Selain itu, pasar-pasar Eropa lainnya termasuk Belgia, Denmark, Yunani, Irlandia, Norwegia, Polandia, Portugal, Rusia, dan Spanyol mencatat imbal hasil yang lebih tinggi, dengan Finlandia mengalami sedikit kenaikan.

Namun, Austria, Islandia, Swedia, dan Turki mengalami penutupan yang lemah, sementara Belanda tetap datar.

Di Inggris, IAG mengalami kenaikan signifikan sekitar 3,75%. Beazley, EasyJet, RS Group, Rolls-Royce Holdings, Melrose Industries, IMI, Prudential, dan Centrica mengalami kenaikan antara 2 hingga 3,1%. Saham Informa, sebuah perusahaan penerbitan dan pameran, naik lebih dari 2% setelah pengumuman kenaikan 50% dalam program pembelian kembali saham mereka karena awal yang kuat untuk tahun 2024.

Saham perusahaan farmasi AstraZeneca naik 1,2% setelah mengumumkan rencana untuk menarik vaksin COVID-19 Vaxzevria di seluruh dunia, karena rendahnya permintaan dan ketersediaan vaksin baru yang berlebih. Ocado Group mengalami penurunan hampir 4% sementara Phoenix Group Holdings, JD Sports Fashion, ICG, Glencore, dan Rio Tinto mengalami penurunan antara 1 hingga 2%.

Di Jerman, Siemens Energy menaikkan panduannya untuk tahun 2024 setelah membukukan hasil kuartalan yang kuat, yang menyebabkan lonjakan saham sebesar 12,5%. Saham Puma meningkat hampir 11% setelah penjualan kuartal pertama perusahaan memenuhi ekspektasi. Namun, Zalando mengalami penurunan sekitar 5%.

Di Prancis, Alstom, produsen infrastruktur sektor transportasi kereta api, mengalami kenaikan lebih dari 5%. Perusahaan ini merencanakan peningkatan modal sekitar €1 miliar ($1,1 miliar) sebagai langkah untuk memperbaiki kondisi keuangannya. Sebaliknya, saham Veolia, ArcelorMittal, dan Stellantis berakhir pada level rendah.

Dalam berita ekonomi, produksi industri Jerman turun di bulan Maret karena melemahnya output konsumen dan barang setengah jadi. Produksi industri Jerman turun 0,4% secara bulanan, tidak separah penurunan 0,6% yang diperkirakan.

Sementara itu, bank sentral Swedia menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir dan mengisyaratkan pemangkasan lebih lanjut untuk memerangi lemahnya aktivitas ekonomi dan mencapai target inflasi 2%. Dewan eksekutif Riksbank, yang dipimpin oleh Gubernur Erik Thedeen, memutuskan untuk menurunkan suku bunga kebijakan sebesar 25 basis poin menjadi 3,75%.