Kabar baik datang dari sektor perdagangan Thailand, ketika defisit perdagangan berbasis bea cukai menyempit secara signifikan pada bulan November 2024. Berdasarkan data terbaru yang dirilis pada 25 Desember 2024, defisit perdagangan negara tersebut tercatat sebesar -0,220 miliar USD. Ini merupakan peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya, Oktober 2024, ketika defisit perdagangan mencapai -0,790 miliar USD.
Penurunan defisit perdagangan ini menunjukkan pemulihan ekonomi dan peningkatan daya saing ekspor Thailand dalam pasar internasional. Selama bulan November, negara ini berhasil memperbaiki neraca perdagangan dengan memaksimalkan ekspor dan mengontrol impor, sehingga defisit menyusut lebih dari setengah miliar dolar dalam kurun waktu satu bulan.
Penguatan dalam angka-angka perdagangan ini bisa menjadi sinyal positif bagi investor dan pelaku bisnis, yang harapannya akan dapat memacu arus investasi dan pengembangan ekonomi lebih lanjut di Thailand. Dengan situasi perdagangan yang semakin membaik, Thailand berpotensi meningkatkan pertumbuhannya di sektor ekonomi pada akhir tahun 2024 dan memasuki tahun baru dengan posisi yang lebih kuat.