Pada hari Rabu, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun sekitar 5 basis poin, menetap di 4,35%, seiring dengan membaiknya sentimen investor setelah komentar menenangkan dari Presiden Donald Trump. Trump mengindikasikan bahwa tarif akhir pada impor China "tidak akan mendekati 145%," menunjukkan sikap yang mungkin lebih lunak dalam diskusi perdagangan yang sedang berlangsung dengan China. Pengumuman ini mengikuti karakterisasi Menteri Keuangan Scott Bessent tentang konflik tarif saat ini dengan China sebagai "tidak berkelanjutan," memicu optimisme untuk kemungkinan meredanya ketegangan perdagangan. Pergeseran retorika ini menyebabkan reli di pasar keuangan AS, dengan harga obligasi yang meningkat, indeks saham yang naik, dan dolar AS yang lebih kuat. Selain itu, Trump menegaskan bahwa dia tidak berencana untuk memberhentikan Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang meredakan kekhawatiran tentang independensi bank sentral dan kesinambungan kebijakannya. Ke depan, pasar sangat menantikan laporan PMI AS yang akan datang, yang diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang lanskap ekonomi.
FX.co ★ Imbal Hasil 10-Tahun AS Turun Setelah Pernyataan Trump
Imbal Hasil 10-Tahun AS Turun Setelah Pernyataan Trump
*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading