Tokyo, Jepang — Ekonomi Jepang kembali mengalami kontraksi pada kuartal ketiga tahun 2025 dengan Produk Domestik Bruto (PDB) mengalami penurunan sebesar -0,6%. Ini menandai penurunan lebih lanjut dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang mencatatkan kontraksi sebesar -0,4%.
Data ini diperbarui pada 7 Desember 2025 dan disajikan dalam basis kuartal-ke-kuartal, yang berarti kinerja PDB pada kuartal ketiga ini dibandingkan dengan kuartal kedua tahun yang sama. Penurunan ini menunjukkan bahwa ekonomi Jepang masih berjuang untuk mendapatkan momentum pemulihan yang stabil.
Berlanjutnya tren penurunan ini menimbulkan kekhawatiran tentang tantangan struktural yang dihadapi Jepang, termasuk faktor-faktor demografi dan fluktuasi eksternal yang mempengaruhi ekspor negara tersebut. Pengamat ekonomi memperkirakan bahwa langkah-langkah stimulus serta reformasi struktural mungkin perlu dipertimbangkan untuk mendorong pemulihan ekonomi dalam jangka panjang.