Pada hari Senin, Indeks Nikkei 225 mengalami penurunan tipis sebesar 0,1%, menetap di sekitar 50.400, sedangkan Indeks Topix mengalami kenaikan sebesar 0,25%, mencapai 3.370. Kinerja saham Jepang bervariasi karena keraguan investor yang masih ada. Hal ini terjadi sebagai respons terhadap data yang mengungkapkan bahwa upah riil telah menurun selama sepuluh bulan berturut-turut, bersamaan dengan kontraksi ekonomi yang lebih parah dari perkiraan awal untuk kuartal ketiga. Faktor-faktor ini memperumit prospek terkait kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan pada minggu mendatang. Selain itu, tekanan penurunan agak teredam oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve AS mungkin akan melakukan pemotongan suku bunga minggu ini. Ketegangan geopolitik juga membayangi sentimen pasar setelah laporan dari Jepang bahwa sebuah jet tempur China telah mengunci radar pengendali tembakannya pada pesawat militer Jepang untuk pertama kalinya. Di antara penurun yang menonjol adalah SoftBank Group, yang turun sebesar 1,7%, Lasertec dengan penurunan 3,9%, dan Advantest, turun sebesar 2%. Sebaliknya, Kioxia Holdings, Fujikura, dan Mitsubishi Heavy menunjukkan kinerja yang kuat, mencatatkan kenaikan masing-masing sebesar 2,7%, 5,2%, dan 1,9%.
FX.co ★ Saham Jepang Berjuang untuk Menemukan Arah yang Jelas
Saham Jepang Berjuang untuk Menemukan Arah yang Jelas
*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading