logo

FX.co ★ Saham Australia Turun Setelah Risalah RBA

Saham Australia Turun Setelah Risalah RBA

Indeks S&P/ASX 200 turun sebesar 0,5%, menetap di sekitar 8.754 pada hari Rabu, karena kenaikan sebelumnya berbalik arah setelah rilis notulen pertemuan Desember dari Reserve Bank of Australia. Notulen ini menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan sedang mempertimbangkan kemungkinan kenaikan suku bunga pada tahun 2026. Gubernur RBA Bullock menyampaikan pandangan yang hawkish, menyarankan bahwa kenaikan tersebut mungkin diperlukan jika inflasi tetap tinggi. Sektor keuangan memberikan tekanan ke bawah pada indeks, dengan saham Commonwealth Bank of Australia turun 0,6%, Westpac Banking Corporation turun 0,7%, National Australia Bank juga turun 0,7%, dan ANZ Banking Group turun 1,0%. Penurunan ini terjadi di tengah kekhawatiran tentang valuasi yang terlalu tinggi dan potensi dampak dari kenaikan suku bunga. Saham teknologi mengalami penurunan, dengan Xero kehilangan 2,0% dan WiseTech Global turun 0,2%. Namun demikian, sektor pertambangan memberikan dukungan karena penguatan harga komoditas, dengan Rio Tinto naik 0,9% dan BHP Group naik tipis 0,1% berkat harga tembaga dan emas yang mencapai rekor tertinggi. Secara keseluruhan, aktivitas perdagangan cenderung sepi menjelang liburan Natal.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading