Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang bertenor 10 tahun bergerak di sekitar 2% pada hari Jumat, mundur dari puncak tertinggi dalam 26 bulan yang dicapai awal pekan ini. Perubahan ini mengikuti angka inflasi yang lebih lembut di Tokyo, yang mungkin mempengaruhi Bank of Japan untuk menunda kenaikan suku bunga yang akan datang. Pada bulan Desember, inflasi tahunan Tokyo menurun ke level terendah dalam satu tahun sebesar 2%, yang terutama disebabkan oleh meredanya tekanan harga di sektor makanan dan energi. Tingkat inflasi di Tokyo diawasi ketat oleh para pembuat kebijakan karena sering kali memprediksi tren nasional yang lebih luas. Baru-baru ini, Bank of Japan menaikkan suku bunga kebijakannya menjadi 0,75%, level yang belum pernah terlihat sejak 1995. Secara bersamaan, Jepang berencana untuk mengurangi penjualan obligasi pemerintah untuk tahun fiskal yang dimulai pada bulan April, dengan mengalihkan fokus ke utang jangka sangat panjang. Total penerbitan lelang kepada investor institusi diproyeksikan menurun sebesar ¥3,8 triliun menjadi ¥168,5 triliun ($1,1 triliun), dengan obligasi bertenor 20, 30, dan 40 tahun turun sebesar ¥7,2 triliun menjadi ¥17,4 triliun, menandai penerbitan terendah untuk utang jangka sangat panjang sejak 2009. Sementara itu, penerbitan obligasi bertenor 10 tahun akan tetap konstan, sementara penjualan obligasi bertenor dua dan lima tahun akan mengalami peningkatan.
FX.co ★ Imbal Hasil 10 Tahun Jepang Menjauh dari Puncak Tertinggi dalam 26 Tahun
Imbal Hasil 10 Tahun Jepang Menjauh dari Puncak Tertinggi dalam 26 Tahun
*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading