logo

FX.co ★ 29.04.2021: Fed pertahankan suku bunga acuannya; prospek USD, USD/JPY, AUD/USD

29.04.2021: Fed pertahankan suku bunga acuannya; prospek USD, USD/JPY, AUD/USD

Seperti yang banyak diperkirakan, Federal Reserve mempertahankan suku bunga di level 0-0,25%. Regulator bermaksud mempertahankan suku bunga sangat rendah hingga target ketenagakerjaan dan inflasi terpenuhi. Ini menjadi peristiwa utama kemarin, namun akan berdampak pada pasar hari ini. Misalnya, peristiwa ini telah memengaruhi indeks dolar AS dan instrumen keuangan lainnya.

Instrumen keuangan apa saja? Tetap bersama kami dan Anda akan mengetahuinya!

Seperti yang dapat Anda lihat di chart indeks dolar AS, harga kemarin jatuh ke level 90,500. Greenback turun pasca pengumuman hasil rapat FOMC. Kepala Fed, Jerome Powell kembali mengatakan bahwa perekonomian masih jauh dari target ketenagakerjaan dan inflasi. Mungkin diperlukan waktu cukup lama untuk mencapai kemajuan besar selanjutnya.

Regulator juga mengatakan mereka akan melanjutkan program pembelian kembali aset senilai $120 miliar per bulan, termasuk utang Treasury senilai $80 miliar dan sekuritas berbasis hipotek senilai $40 miliar. Saat ini, langkah tersebut berdampak negatif pada arah indeks dolar AS. Sehingga, mata uang AS cenderung akan tetap dalam rentang 90,400 - 90,750. Hari ini, para investor menunggu rilis data PDB untuk kuartal pertama dan laporan mingguan klaim pengangguran. Ini mungkin juga memengaruhi pergerakan mata uang AS selanjutnya.

Pasca rapat Fed kemarin, dolar AS berbalik ke bawah setelah sedikit naik. Pasangan dolar/yen tidak berkonsolidasi di atas level target atas dan mundur ke 108,65. Terlalu dini untuk membuat kesimpulan. Saat ini harga tidak memiliki cukup tenaga untuk kembali ke titik tertinggi 107,50 yang tercatat pada 23 April. Hari ini, yen mungkin tetap mendatar karena para trader memantau perkembangan pasar luar negeri dengan cermat.

Selain itu, yen cukup melemah karena pemulihan ekonomi Jepang mungkin terhenti akibat lonjakan kasus virus corona. Yen juga menderita pelemahan setelah Bank of Japan mengakui bahwa inflasi tidak akan mencapai target 2% hingga awal 2023.

Itu sebabnya yen turun terhadap dolar AS. Yen kemungkinan akan diperdagangkan dalam kisaran dari 108,400 hingga 108,850.

Sementara itu, dolar Australia mendekati level target 0,7820 untuk kedua kalinya. Pada Januari dan April, mata uang ini gagal menembus level ini. Namun, kali ini, dolar Australia sangat berpeluang menembus level resistance kuat tersebut. Indikator-indikator teknikal juga menandakan kemungkinan breakout. Jika menembus ke atas level 0,7820, harga mungkin mencapai level target pertama di 0,7850 lalu 0,7880.

Pergerakan mata uang utama selanjutnya secara umum akan ditentukan oleh faktor-faktor fundamental. Tetap saksikan dan jangan lewatkan ulasan video kami selanjutnya! Kami yakin Anda akan menemukan banyak hal menarik!

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel