FX.co ★ 16.09.2021: USD memperpanjang pelemahan; prospek untuk USD, USD/JPY, AUD/USD

Hari ini, dolar AS diperdagangkan stabil setelah turun terhadap yen dan euro pada hari Rabu. Investor masih mempertimbangkan laporan inflasi AS. Mereka menduga bahwa the Fed kemungkinan tidak akan memperketat kebijakan moneternya karena menganggap kenaikan dalam inflasi akan menjadi faktor temporer. Selain itu, perlambatan dalam indeks harga konsumen pada bulan Agustus hanya mengonfirmasi opini the Fed. Pada waktu yang sama, volume produksi industri tumbuh pada bulan Agustus sesuai dengan ekspektasi sebelumnya. Dolar AS tidak mampu bergerak lebih tinggi karena data ekonomi yang kontradiksi.

Untuk analisis teknikal, pertumbuhan jangka menengah dolar AS terhenti di level resistance 92,65. Di kisaran level ini, tembusan palsu jangka panjang atau long-term false breakout dapat mulai terbentuk. Greenback tidak memiliki cukup kekuatan untuk menembus melalui level tersebut. Inilah mengapa mata uang AS kemungkinan besar akan tetap dalam kisaran 92,40 - 92,80 hingga 22 September.

Kemarin indeks S&P 500 naik 0,85%, menambah perolehan untuk pertama kalinya sejak 2 September. Pada hari itu, indeks menyentuh level tertinggi bersejarah di 4545. Namun, kenaikan ini bisa saja hanya merupakan koreksi setelah penurunan sebelumnya. Indeks dapat naik lebih tinggi hari ini jika data penjualan ritel AS untuk bulan Agustus memenuhi ekspektasi. Seluruh penurunan dalam pasar saham kemungkinan akan membebani pasangan dolar/yen. Sekarang, kuotasi terletak di level 109,35. Namun, dalam perspektif jangka pendek, pasangan ini dapat turun ke 109,20 dan bahkan lebih rendah.

Dolar Australia menutup perdagangan kemarin dengan lilin putih atau white candle 11 pip, menembus level Fibonacci dengan bayangan bawah atau lower shadow. Ini adalah sinyal palsu. Dengan menilai indikator-indikator teknikal, pasangan ini kemungkinan akan segera melaju. Sekarang, segalanya mengarah pada pertumbuhan harga ke level 0,7450. Namun, laporan pasar buruh di Australia dapat memperlambat pertumbuhan ini untuk sementara waktu.

Ketenagakerjaan di Australia turun 146.300 ke 13,02 juta pada bulan Juli 2021, sementara para ekonom sebelumnya memperkirakan penurunan sebesar 90.000. Hal ini dapat berimbas negatif pada mata uang Australia dan sentimen pasar di Australia secara keseluruhan.

Sebagai kesimpulan, saat ini pasar saham sedang mengalami penurunan yang dapat segera memungkinkan trader untuk membeli saham di harga yang lebih rendah. Ini akan mempengaruhi beberapa mata uang dan aset lainnya. Jangan lewatkan video ulasan kami dan tetap ikuti berita pasar terbaru! Sampai jumpa!