FX.co ★ IMF:USD mempertahankan posisi terdepannya

Mata uang Amerika Serikat kini sedang dihadapkan pada masa-masa sulit. Semua pihak berusaha menjatuhkannya si greenback dari singgasananya. Meski demikian, nilai greenback masih kuat dan bertahan.

Dana Moneter Internasional (IMF) mencatat greenback mempertahankan dominasinya di kancah global. Menurut Gita Gopinath, Wakil Direktur Pelaksana Pertama Dana Moneter Internasional, dolar tetap kuat meskipun terjadi gejolak global, peningkatan risiko geopolitik, dan keinginan beberapa negara untuk meninggalkannya.

SWIFT, yang merupakan sistem pembayaran internasional, melaporkan bahwa dolar AS menyumbang hampir 80% pembiayaan perdagangan global. Pangsa dari greenback dalam cadangan devisa global nyaris menyentuh 60%. Angka ini tergolong cukup banyak, meskipun beberapa negara melakukan diversifikasi cadangan devisanya, sehingga memilih mata uang fiat atau mata uang digital lainnya.

“Beberapa negara kini sedang mengevaluasi kembali ketergantungan mereka terhadap dolar dalam transaksi internasional dan kepemilikan cadangan devisa mereka,” tegas Gita Gopinath. Menurut perwakilan IMF, perubahan struktur pembiayaan perdagangan paling terlihat di negara-negara yang condong ke Tiongkok. Data terbaru menunjukkan bahwa penggunaan yuan dalam penyelesaian perdagangan timbal balik meningkat secara signifikan di antara negara-negara tersebut. Angka ini meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 8%.