logo

FX.co ★ Perekonomian Global Mungkin Hadapi Hambatan Baru

Perekonomian Global Mungkin Hadapi Hambatan Baru

Perekonomian Global Mungkin Hadapi Hambatan Baru

Masih terlalu dini untuk memperkirakan kerugian yang disebabkan oleh wabah virus corona. Namun, beberapa ahli yakin bahwa dunia akan menghadapi masalah besar beberapa waktu kemudian. Menurut prakiraan yang diberikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, ekonomi global akan menghadapi kesulitan pada awal tahun ini.


Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) menyebutkan bahwa perdagangan global akan kembali menurun. “Untuk kuartal pertama 2021, UNCTAD memproyeksikan penurunan perdagangan barang sebesar 1,5% dibandingkan kuartal sebelumnya, dan penurunan perdagangan jasa sebanyak 7%”. AS, Tiongkok, dan UE akan mengalami lebih banyak penurunan daripada negara lain. Secara total, ketiga raksasa ini menyumbang sekitar 63% dari impor global dan 64% dari ekspor global. Ketiga negara ini merupakan pembeli terbesar bagi sebagian besar pasar negara berkembang. Itu sebabnya kerugian AS, UE, dan Tiongkok akan berdampak signifikan terhadap negara berkembang.


Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa permasalahan di sektor jasa memiliki pengaruh dominan terhadap perekonomian global. Selain itu, para ahli menyatakan bahwa sektor jasa hampir tidak akan pulih dalam waktu dekat. Pada saat yang sama, perdagangan global perlahan kembali ke jalurnya. Secara umum, gangguan dalam produksi dan rantai pasokan dunia dapat mencegah pemulihan ekonomi global yang pesat.


Para ekonom PBB memperkirakan bahwa bidang pariwisata terdampak paling parah. Pada awal 2021, sebagian besar negara menerapkan langkah-langkah pembatasan baru. Sementara itu, di Tiongkok dan India, ekspor jasa menunjukkan penurunan paling sedikit.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading

Komentar: