FX.co ★ Tesla menarik kembali 12.300 kendaraan yang memiliki cetakan salah

Menurut otoritas transportasi motor (KBA) Jerman, produsen mobil listrik AS, Tesla, harus menarik sekitar 12.300 mobil Model X di seluruh dunia. Penyebabnya adalah masalah pada cetakan bodi mobil yang bisa copot dari kendaraan, lapor Reuters. KBA menyatakan bahwa semua mobil yang dibuat pada tahun 2015 dan 2016 harus ditarik kembali. Pada Februari 2020, Tesla harus menarik kembali sekitar 15.000 SUV Model X yang dijual di AS dan Kanada karena potensi masalah yang dapat membatasi fungsi bantuan power steering. Pada November 2020, produsen mobil tersebut menarik lebih dari 10.000 kendaraan listrik Model X dan Model Y karena masalah perekat trim atap dan kemungkinan roda kemudi yang rusak. Situasi serupa terjadi pada Januari 2021 ini. Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) AS meminta Tesla menarik sekitar 158.000 mobil Model X dan Model S untuk memperbaiki kesalahan pada layar sentuh, lapor Wall Street Journal. Secara khusus, fungsi utama kendaraan Tesla dikendalikan melalui layar pusat yang besar. Menurut NHTSA, layar sentuh 17 inci di mobil Model S dan Model X dapat mati secara tidak terduga. Hal ini mengancam keselamatan jalan raya. Karena itu, Tesla harus mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari potensi risiko, tegas lembaga tersebut. Di tengah pemberitaan itu, saham Tesla anjlok di sesi New York. Antara 10 Februari dan 17 Februari, saham produsen kendaraan listrik itu turun 2,16%.