FX.co ★ Norwegia dirugikan oleh krisis ekonomi yang parah

Merujuk pada menteri keuangan Norwegia, Jan Tore Sanner, pandemi COVID-18 memicu krisis ekonomi yang parah di perekonomian Nordik yang maju. Pejabat tersebut mengakui bahwa penurunan yang begitu parah belum pernah tercatat sejak Perang Dunia II.

Pada 12 Februari, biro statistik Norwegia melaporkan bahwa perekonomian nasionalnya anjlok 2,5% per tahun pada tahun 2020. Menurut survei, krisis ekonomi tahun 2020 itu secara resmi diakui sebagai yang terburuk sejak tahun 1970. Namun, banyak ahli berpendapat bahwa negara tersebut telah mengalami penurunan paling serius sejak Perang Dunia II.

Dalam survei pemerintah terbaru, PDB daratan Norwegia mencerminkan kondisi suram di semua sektor ekonomi kecuali pengeboran minyak dan logistik. Menariknya, menteri keuangan meyakini bahwa krisis yang sedang berlangsung adalah tantangan sementara. Jan Tore Sanner menunjukkan bahwa Norwegia menghadapi angin sakal jauh lebih baik daripada negara lain. Kemajuan terlihat jelas di sektor-sektor seperti perawatan kesehatan dan produksi minyak.

Sisi negatifnya, pengangguran yang tinggi menjadi perhatian utama pihak berwenang. Menurut Jan Tore Sanner, perekonomian nasional akan mendapatkan momentum di tengah perlambatan secara keseluruhan dalam tingkat pandemi yang pada gilirannya bergantung pada kecepatan vaksinasi massal di seluruh dunia. Pejabat tinggi mengatakan bahwa sektor yang paling terpukul dalam perekonomian Norwegia adalah transportasi, pariwisata, budaya, dan rekreasi seperti di mana pun di dunia.