logo

FX.co ★ 5 perusahaan minyak serpih AS yang tetap untung di masa kegelisahan pasar

5 perusahaan minyak serpih AS yang tetap untung di masa kegelisahan pasar

Penurunan tiba-tiba harga minyak menjatuhkan sebagian besar perusahaan-perusahaan minyak dunia. Menurut para analis, kebuntuan perjanjian antara Arab Saudi dan Rusia, serta gagalnya kesepakatan OPEC+ sebelumnya telah mempengaruhi sejumlah perusahaan-perusahaan minyak serpih AS. Inilah mengapa banyak dari mereka kini menderita kerugian besar. Namun, para pakar berhasil menemukan lima perusahaan Amerika yang tetap di atas meskipun penurunan drastis harga minyak baru-baru ini.

5 perusahaan minyak serpih AS yang tetap untung di masa kegelisahan pasar

Exxon Mobil

Exxon Mobil adalah salah satu perusahaan yang tetap memperoleh keuntungan tinggi bahkan saat harga minyak mencapai sekitar $31 per barel. Korporasi ini dianggap sebagai salah satu produsen minyak dan gas teratas dunia. Exxon Mobil didirikan pada tahun 1999 sebagai hasil dari merger dua perusahaan minyak terbesar Amerika - Exxon dan Mobil. Pada 2017, Darren Woods menggantikan Rex Tillerson sebagai pimpinan raksasa energi paling berpengaruh Amerika tersebut. Pada Februari 2019, kapitalisasi pasar Exxon Mobil mencapai $330 miliar. Cadangan minyak utama perusahaan terletak di Asia dan Amerika Serikat, sementara cadangan gas alamnya terletak di Australia, Eropa dan beberapa negara Asia.

5 perusahaan minyak serpih AS yang tetap untung di masa kegelisahan pasar

Chevron

Chevron menjadi perusahaan Amerika teratas kedua yang nyaris tidak terdampak oleh kejatuhan pasar minyak. Perusahaan memiliki ladang minyak utama di AS (29%), cadangan minyak Chevron juga terletak di Australia (20%) dan Kazakhstan (18%). Chevron memiliki 50% saham dari salah satu perusahaan petrokimia terkemuka Amerika - Chevron Phillips Chemical Company. Chevron memiliki 28 pabrik dan 2 pusat penelitian.

5 perusahaan minyak serpih AS yang tetap untung di masa kegelisahan pasar

Occidental Petroleum (OXY) - Permian Basin

Didirikan pada tahun 1920, Occidental Petroleum adalah perusahaan minyak AS ketiga yang tetap tahan terhadap fluktuasi tajam dalam harga minyak. Armand Hammer adalah presiden dan CEO perusahaan untuk waktu yang lama (hingga 1990). Pada 2006, ia digantikan oleh Ray Irani yang menjadi Chairman of the Board of Directors dan Chief Executive OXY. Perusahaan ini dianggap sebagai produsen minyak terbesar di Texas dan California. OXY terlibat dalam ekstraksi bahan bakar biru dan minyak serta berminat pada industri kimia.

5 perusahaan minyak serpih AS yang tetap untung di masa kegelisahan pasar

Crownquest Operating

Para pakar menempatkan Crownquest Operating di posisi keempat dalam daftar perusahaan yang tidak gentar terhadap "crash" pasar minyak. Didirikan pada tahun 1996, perusahaan ini memproduksi minyak dan gas di AS, terutama di Permian Basin. Para analis yakin bahwa laba operasional Crownquest Operating akan tetap tinggi bahkan setelah harga minyak jatuh ke $31 per barel.

5 perusahaan minyak serpih AS yang tetap untung di masa kegelisahan pasar

Occidental Petroleum (Denver Basin)

Occidental Petroleum Corporation, sebuah produsen minyak dan gas, menutup daftar 5 perusahaan minyak AS yang berimbal hasil tinggi. Bisnis perusahaan terkonsentrasi di Permian Basin. Perusahaan ini juga memiliki fasilitas produksi di Timur Tengah, Afrika Utara dan Amerika Selatan. Operasional Occidental Petroleum meliputi eksplorasi gas cair dan juga terlibat dalam pengembangan petrokimia.

Buka daftar artikel Buka akun trading