logo

FX.co ★ 3 Saham yang Bisa Dibeli Tanpa Mempertimbangkan Hasil Pilpres

3 Saham yang Bisa Dibeli Tanpa Mempertimbangkan Hasil Pilpres

Menjelang pemilihan presiden AS, banyak perusahaan khawatir akan kerugian finansial akibat jatuhnya saham. Namun, ada tiga perusahaan yang sekuritasnya akan tetap hitam terlepas dari siapa pun pemenang pilpres. Para ahli merekomendasikan untuk lebih memperhatikan saham ini untuk menilai profit dan mencari tahu kemungkinan jebakan sebelum berinvestasi.

3 Saham yang Bisa Dibeli Tanpa Mempertimbangkan Hasil Pilpres

Rockwell Automation

Perusahaan ini didedikasikan untuk otomasi industri dan informasi. Sejauh ini, sahamnya telah naik 17%, lebih dari dua kali lipat sejak pertengahan Maret (+105%). Terlepas dari siapa yang memenangkan pemilu, Donald Trump atau Joe Biden, produsen peralatan industri dan perangkat lunak terus memperbanyak modalnya capital). Rockwell memiliki kapitalisasi pasar sebesar $27,5 miliar. Pada akhir Juli 2020, perusahaan memberikan laporan pendapatan yang kuat untuk kuartal ketiga, yang melebihi ekspektasi analis. Menurut perkiraan, pendapatan per saham untuk periode pelaporan mencapai $1,75 dibandingkan dengan $1,27 untuk kuartal sebelumnya, sementara pendapatan meningkat sebesar 14% menjadi $1,58 miliar. Untuk periode yang sama pada tahun 2019, angkanya masing-masing adalah $2,01 miliar dan $1,73 miliar. Rockwell meningkatkan pedoman EPS tahun fiskal 2020 setahun penuh dalam kisaran dari $6,90– $7,70 menjadi $7,40 - $7,60 per saham.

3 Saham yang Bisa Dibeli Tanpa Mempertimbangkan Hasil Pilpres

Pfizer

Raksasa farmasi, Pfizer, adalah salah satu pengembang vaksin COVID-19. Perusahaan tersebut telah bekerja sama dengan produsen obat Jerman, BioNTech. Vaksin ini sedang diuji di Amerika Serikat. Beberapa ahli mengatakan bahwa rincian baru tentang vaksin tersebut akan tersedia pada pertengahan November. Siapa pun yang terpilih menjadi presiden, pemerintah AS siap untuk vaksinasi nasional melawan virus Corona. Untuk tahun ini, sekuritas Pfizer turun 4,5% menjadi $37,43. Perusahaan ini memiliki kapitalisasi pasar hampir $208 miliar dan pendapatan per saham $0,72. Selama pandemi COVID-19, permintaan untuk jenis obat tertentu tampak rendah. Oleh karena itu, pendapatan perusahaan turun 4% menjadi $12,13 miliar per tahun. Pfizer sedikit menaikkan dan mempersempit prakiraan profit untuk sepanjang tahun 2020. Pfizer mengharapkan earnings-per-share yang disesuaikan pada tahun 2020 dari $2,88 menjadi $2,93 dan pendapatan dari $48,8 menjadi $49,5 miliar.

3 Saham yang Bisa Dibeli Tanpa Mempertimbangkan Hasil Pilpres

NextEra Energy

Daftar 3 perusahaan paling sukses yang profitnya tetap tinggi tanpa terpengaruh hasil pemilu AS termasuk NextEra Energy (NEE), pemasok terbesar energi yang dapat diperbarui. Permintaan akan layanan perusahaan terus meningkat dari hari ke hari di tengah meningkatnya minat terhadap energi hijau. NextEra fokus pada pengembangan dan pengoperasian turbin angin dan pembangkit listrik tenaga surya untuk sejumlah perusahaan besar. Tahun ini, sekuritasnya telah naik hampir 25% mencapai rekor tertinggi $77,01. Berkat pertumbuhan kapitalisasi pasar menjadi $148,4 miliar, NextEra melampaui perusahaan energi terbesar AS, seperti Exxon Mobil ($138,7 miliar) dan Chevron ($133,8 miliar). Pada kuartal ketiga tahun 2020, earnings per share NEE meningkat 11% menjadi $2,66 secara tahunan, sementara pendapatan turun 14% menjadi $4,79 miliar. NextEra baru-baru ini meningkatkan perkiraannya untuk beberapa tahun mendatang, dengan mempertimbangkan keberhasilan divisinya dan permintaan yang kuat di segmen energi yang dapat diperbarui. Pada tahun 2021, pemasok utama energi surya dan angin diperkirakan akan memperoleh penghasilan antara $2,40 dan $2,53 per saham. Pada tahun 2022-2023, earnings per share diperkirakan meningkat 6-8%.

Buka daftar artikel Buka akun trading