logo

FX.co ★ 3 klub sepak bola terkaya dunia

3 klub sepak bola terkaya dunia

Forbes merilis 20 Tim Sepak Bola Paling Mahal Di Dunia dalam musim  2019-2020. 9 klub dari Inggris masuk dalam daftar bergengsi ini, lebih banyak dari negara lain. Kita lihat siapa yang berada dalam daftar peringkat finansial dan siapa yang paling kaya diantara semuanya.

3 klub sepak bola terkaya dunia

Més que un club (‘Lebih dari sekedar klub’)

Untuk pertama kalinya, daftar Forbes untuk klub sepak bola paling kaya dipimpin oleh Barcelona dari Catalonia. Selama 16 tahun, posisi ini ditempati oleh Real Madrid bergantian dengan Manchester United. Menurut jurnalis, kini Blaugrana bernilai $4,76 miliar. Barcelona menghasilkan uang terbanyak di antara semua klub dari hak siaran TV: dalam 2 tahun, klub ini menerima pemasukan $275 juta. $377 juta dihasilkan dari iklan dan kontrak sponsor, lebih kecil dari klub sesama Spanyol, Real Madrd.

3 klub sepak bola terkaya dunia

Hala Madrid! (‘Jayalah Madrid’)

Real Madrid menempati posisi kedua dalam daftar. Klub ini menguntit Barcelona hanya dengan selisih $10 juta. Kini, “keluarga" sepak bola ini, diakui oleh FIFA sebagai klub terbaik pada abad sebelumnya, dengan estimasi kekayaan $4,75 miliar. Real masih menjadi klub nomor satu di dunia untuk penghasilan komersilnya. Dalam dua tahun, los Blancos bertambah kaya $424 juta hanya dari iklan dan investasi sponsor.

3 klub sepak bola terkaya dunia

Wir sind wir (‘Kami adalah kami’)

Bayern Munich menempati posisi ketiga dalam daftar Forbes. Menjadi salah satu klub sepak bola paling terkenal di Jerman dan dunia di masa kini, Bayern diestimasi bernilai $4,125 miliar. The Bavarians unggul dari dua klub kuat Inggris, Manchester United dengan $4,2 miliar dan Liverpool dengan $4,1 miliar. Kedua "dinasti" ini menempati posisi keempat dan kelima.

3 klub sepak bola terkaya dunia

Masa-sama sulit

Klub-klub sepak bola dari daftar Forbes Top 20 rata-rata bernilai lebih dari $2 miliar. Angka ini tumbuh sekitar 30% dibandingkan dengan musim 2017-2018. Secara mengejutkan, rata-rata penghasilan klub turun lebih dari 9% dibandingkan dengan musim sebelumnya. Seiring waktu, sepanjang musim sepak bola sebelumnya, rata-rata pemasukan klub-klub besar dunia mencapai sekitar $441 juta. Forbes menekankan bahwa sekarang masih sulit untuk mengadakan pertandingan secara normal, karena banyak klub-klub kenamaan belum mencabut pembatasan pada kehadiran penonton, dan hanya segelintir penggemar yang diperbolehkan masuk ke dalam stadiun saat pertandingan.

Buka daftar artikel Buka akun trading