Bahasa Indonesia 
Русский
English
Bahasa Malay
ไทย
Español
Deutsch
Български
Français
Tiếng Việt
中文
বাংলা
हिन्दी
Čeština
Українська
Română
Gunung Berapi Kelimutu (Indonesia)
Gunung Kelimutu terletak di Flores, dekat kota Ende. Pemandangan di sekitarnya mengesankan, mengingatkan para wisatawan pada permukaan bulan, dan perairan danau yang menakjubkan. Puncak gunung Kelimutu memiliki tiga danau kawah yang masing-masing memiliki cekungan sendiri. Menurut pakar geologi, daerah di sekitar gunung berapi ini memiliki ciri khas «variabilitas bunglon». Selama bertahun-tahun, setiap danau berubah warna saat mineral khusus masuk ke dalam air. Oleh karena itu, warna danau selalu menjadi kejutan bagi wisatawan yang berkunjung ke Kelimutu.
Taman Geologi Nasional Zhangye Danxia (China)
Taman Geologi Nasional Zhangye Danxia terletak di Provinsi Gansu, dekat kota dengan nama serupa. Di taman ini terdapat pegunungan unik yang berasal dari alam, yang masing-masing terbentuk jutaan tahun lalu. Taman Geologi Zhangye Danxia terbentuk dalam proses pergeseran lempeng tektonik dan pelapukan batuan batupasir. Hasil dari pergerakan batugamping ini adalah munculnya pita-pita pasir berwarna-warni di bebatuan. Pada tahun 2010, enam bentang alam Taman Geologi Zhangye Danxia menjadi Situs Warisan Alam Dunia UNESCO. Relief taman geologi ini mencakup lebih dari 1000 meter persegi. Beberapa platform pengamatan menawarkan pemandangan spektakuler pegunungan pelangi di sekitarnya.
Chocolate Hills (Filipina)
Formasi unik ini terletak di dekat Tagbilaran, ibu kota pulau Bohol. Selama musim hujan, bukit-bukit kerucut ini berwarna hijau, dan menjadi «cokelat» setelah akhir musim hujan. Menurut prakiraan para pakar, Chocolate Hills terdiri dari 1776 gundukan menonjol dari pulau Bohol. Formasi alam ini dianggap sebagai Monumen Geologi Nasional Filipina. Para pakar geologi percaya pembentukan bukit-bukit unik ini disebabkan oleh hancurnya batuan karst.
Gua Son Doong, yang terletak di Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang, adalah salah satu gua terbesar di dunia. Menurut para pakar, ukurannya sangat besar sehingga dapat menampung Boeing 747. Formasi gua ini terbentuk berkat derasnya sungai, yang secara bertahap menembus terowongan di tanah (nama "Son Doong" diterjemahkan sebagai "gua sungai gunung"). Gua ini pertama kali ditemukan pada tahun 1991, tetapi hanya sedikit orang yang mengetahuinya hingga tahun 2009. Sejak saat itu, sebuah formasi alam yang menakjubkan telah dibuka untuk wisatawan. Tidak jauh dari sana ada kereta gantung, serta Gua Thien Duong («Gua Surga»).
Air Terjun Detian (perbatasan China-Vietnam)
Seperti Air Terjun Niagara yang terletak di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada, Air Terjun Detian terletak di antara Vietnam, beberapa kilometer dari Hanoi, dan China, dekat kota Nanning. Dikelilingi oleh bebatuan karst dan hutan yang luar biasa indah, air terjun kembar ini mengalir ke sungai Quay Son. Menurut para pakar, lebar kaskade ini sangat mengesankan. Selama musim hujan, yang berlangsung dari Mei hingga September, sungai Quay Son banjir. Saat cuaca bagus, para wisatawan ditawari perjalanan dengan rakit bambu.