FX.co ★ 10 Miliarder Terkaya Amerika pada 2022

1. Elon Musk

Tahun ini agak menantang bagi Tesla dan CEO SpaceX, Elon Musk. Pasalnya, saham Tesla mengalami aksi jual brutal. Kisah Twitter memperparahnya. Musk juga dituduh melakukan pelecehan. Terlepas dari semua liku-liku, pemimpin Tesla ini mampu meningkatkan kekayaannya secara signifikan. Dibandingkan tahun lalu, kekayaan pengusaha berusia 51 tahun ini berlipat ganda sebesar $60,5 miliar. Musk memiliki kekayaan bersih sekitar $250 miliar, yang menjadikannya sebagai miliarder terkaya.

2. Jeff Bezos

Pendiri Amazon ini menduduki peringkat teratas Forbes selama 5 tahun berturut-turut. Tahun ini, Jeff Bezos hanya menempati posisi kedua. Kekayaannya diperkirakan lebih dari $150 miliar. Sepanjang tahun, kekayaannya turun $50 miliar karena penurunan saham Amazon yang cukup besar. Dibandingkan tahun lalu, saham perusahaan ini menyusut 20%. Selain itu, belakangan ini sang pengusaha mengalami banyak masalah, misalnya skandal seputar superyacht barunya atau roket Blue Origin yang jatuh kembali ke bumi.

3. Bill Gates

Bill Gates, sebaliknya, berhasil naik satu posisi dalam daftar Forbes tahun ini meskipun faktanya, kekayaan bersihnya turun hampir $30 miliar sepanjang tahun. Namun, sebagian besar dana ini diberikan sang miliarder untuk amal. Musim panas lalu, ia menyumbang $20 miliar kepada Bill & Melinda Gates Foundation. Menurut estimasi terbaru, kekayaan bersih Bill Gates mencapai $106 miliar.

4. Larry Ellison

Bagi co-founder dan mantan direktur Oracle Corporation, Larry Ellison, tahun ini juga ternyata tidak sepenuhnya cemerlang dari segi keuangan. Kekayaan bersih pengusaha ini menyusut sebesar $17 miliar, berjumlah lebih dari $100 miliar. Sebagian besar keuntungannya berasal dari saham Oracle. Yang terpenting, Oracle adalah salah satu produsen perangkat lunak terkemuka di Amerika Serikat.

5. Warren Buffett

Tahun ini, investor legendaris Warren Buffett kembali ke lima besar orang terkaya di Amerika. Pada tahun 2021, ia hanya berada di posisi kedelapan dalam daftar Forbes. Namun, seperti kebanyakan taipan yang masuk ke peringkat, kekayaan pengusaha ini tidak naik signifikan sepanjang tahun, tetapi mampu menghindari kerugian besar. Kekayaan Buffett turun hanya $5 miliar meskipun faktanya dia menyumbangkan $4 miliar untuk amal. Sekarang, kekayaan bersihnya mencapai $97 miliar.

6. Larry Page

Programmer dan pengembang AS, Larry Page, mengundurkan diri dari posisinya di Google, yang ia dirikan bersama Sergey Brin. Namun, sumber pendapatan utamanya berasal dari saham Google. Karena kini Google sedang mengalami masa-masa sulit akibat penurunan saham lebih dari 27%, hal itu juga memengaruhi kekayaan Page. Sepanjang tahun, kekayaannya turun $30 miliar menjadi $93 miliar.

7. Sergey Brin

Seperti mantan rekannya, pengusaha Sergey Brin juga mengalami kerugian akibat penurunan signifikan saham Google. Tahun ini, kekayaannya menyusut sebesar $29,5 miliar. Menurut estimasi terbaru, jumlahnya mencapai $89 miliar. Karenanya, Brin turun satu tempat di peringkat orang Amerika terkaya dibandingkan tahun lalu.

8. Steve Ballmer

Steve Ballmer menjadi CEO Microsoft Corporation selama 14 tahun. Meskipun sudah lama mengundurkan diri, dia tetap menjadi salah satu pemegang saham terbesar perusahaan tersebut. Total sahamnya sebanyak 4,7%. Tahun ini, saham Microsoft sebagian besar turun akibat kuatnya sentimen bearish di Wall Street. Ini berdampak negatif pada kekayaan bersih Ballmer. Secara keseluruhan, dia kehilangan $ 13,5 miliar. Kini kekayaannya diperkirakan mencapai $83 miliar.

9. Michael Bloomberg

Pengusaha media Michael Bloomberg beramal dengan jumlah fantastis. Pada musim semi, ia mengumumkan akan menyumbangkan $100 juta untuk setiap sekolah di Boston, yang merupakan kota kelahirannya. Pada musim panas, Mayor's Fund bergabung dengan kampanye untuk melindungi laut dari perubahan iklim. Menurut laporan media, Bloomberg menyumbangkan beberapa ratus juta dolar. Tidak mengherankan jika kekayaannya turun lebih dari $6 miliar menjadi hampir $77 miliar tahun ini.

10. Jim Walton

Jim Walton, salah satu pewaris kerajaan ritel Walmart, menutup sepuluh besar peringkat Forbes. Kekayaannya mencapai hampir $58 miliar, turun $10 miliar dari tahun lalu akibat penurunan saham Walmart sebanyak 11% sepanjang tahun.