FX.co ★ kohaku | Kohakus Trading Jurnal

Jurnal 5 Desember 2025

EUR/JPY Timeframe H4 Pergerakan harga EUR/JPY pada time frame H4 menunjukkan struktur pasar yang masih berada dalam tren naik menengah (medium–term uptrend), meskipun momentum bullish tampak mulai melemah pada beberapa sesi terakhir. Hal ini dapat diamati melalui posisi harga yang bergerak di atas dua indikator Moving Average, yaitu MA 100 (biru) dan MA 200 (merah). Kedua moving average tersebut mengarah ke atas, menunjukkan bahwa kekuatan tren masih condong ke arah bullish. MA 100 berada di atas MA 200, mempertegas bahwa struktur kenaikan telah terbentuk sejak pertengahan November. Namun, meskipun tren utama masih naik, fase konsolidasi dan pelemahan momentum jelas terlihat setelah harga membentuk puncak di area 181.98—zona resistance kunci yang terus gagal ditembus dalam beberapa percobaan. Setelah gagal menembus resistance tersebut, harga mengalami tekanan turun, namun masih berhasil bertahan di atas MA 100, yang kini berperan sebagai support dinamis jangka menengah. Tanda ini menunjukkan bahwa buyer belum sepenuhnya kehilangan kontrol, meskipun dominasi mereka mulai berkurang. Support statis terdekat yang tampak pada chart berada pada level 179.95, yang sejauh ini masih belum disentuh harga. Selama harga tetap berada di atas MA 100 dan di atas level support 179.95, prospek bullish tetap terjaga. Namun, jika penurunan berlanjut dan menembus MA 100, maka potensi koreksi lebih dalam menuju area MA 200 di sekitar 178.95–179.10 akan semakin besar. Area tersebut menjadi support penting karena juga berdekatan dengan struktur swing low sebelumnya. Sementara itu, untuk skenario bullish, EUR/JPY membutuhkan dorongan yang cukup kuat untuk kembali menguji resistance 181.98. Jika harga mampu menembus dan bertahan di atas level tersebut, maka ruang kenaikan menuju 183.00 bahkan 184.20 semakin terbuka. Tetapi jika resistance ini terus memicu tekanan jual, maka pola ranging atau pullback terkontrol kemungkinan akan berlanjut. Secara keseluruhan, bias masih bullish selama harga berada di atas MA 100 dan MA 200. Namun, trader perlu berhati-hati terhadap potensi koreksi teknikal, terutama mengingat beberapa candlestick terakhir memperlihatkan shadow atas yang panjang, mengindikasikan tekanan jual di area harga tinggi. Momentum buyer mulai melemah, sehingga validasi lanjutan sangat diperlukan sebelum masuk posisi buy lanjutan. Kesimpulannya, skenario terbaik saat ini adalah menunggu reaksi harga terhadap MA 100. Jika terjadi pantulan kuat, peluang buy dapat dipertimbangkan. Namun, jika terjadi breakdown, ada potensi koreksi menuju MA 200 sebelum tren naik jangka menengah kembali dilanjutkan. Balans antara tren yang masih bullish dan momentum yang memudar menjadikan area saat ini sebagai fase penting untuk konfirmasi arah berikutnya.