FX.co ★ Dompet Tebal | bonusgaban's Trading Journal

Prediksi dan Rencana Dagang Pada Pair GBPUSD Hari ini Kamis, 4 Desember 2025 Halo om dan mbak, sahabat investsocial id. Bagaimana kabarnya hari ini om dan mbak? semoga dalam keadaan sehat walafiat ya om dan mbak. Serta selamat datang, para trader, dalam analisis mendalam mengenai pair mata uang GBP/USD. Fokus utama saya hari ini, Kamis 4 Desember 2025, adalah untuk mengintegrasikan perspektif teknikal dan fundamental guna merumuskan sebuah rencana dagang yang terukur tuk raih profit. Jurnal ini dirancang untuk membahas dinamika pasar secara komprehensif, bertujuan untuk konversi dan relevansi yang maksimal. Saat ini, harga dari pair GBP/USD berada pada level harga 1.3380 di kerangka waktu 1 jam dibawah. Telaah Teknikal Pada Pair GBP/USD (H1) Gambar Diatas Posisi Harga dan Level Kunci Harga saat ini diharga 1.3380 menunjukkan adanya pergerakan bullish yang cukup kuat dalam jangka pendek, ditinjau dari fakta bahwa harga berada di atas semua garis indikator Moving Average (MA) utama, yaitu MA 50, MA 100, dan MA 200 . Resistance Terdekat diharga 1.3369 : Menariknya, level ini justru berada di bawah harga saat ini diharga 1.3380. Ini mengindikasikan bahwa resistansi ini baru saja berhasil ditembus dan secara teoritis, level harga 1.3369 kini bertindak sebagai support terdekat yang baru, mengkonfirmasi dominasi pembeli saat ini. Support Terdekat diharga 1.3330 : Level ini berfungsi sebagai batas pertahanan bullish selanjutnya. Penembusan di bawah level ini akan menjadi sinyal pembalikan sentimen jangka pendek. Indikator Moving Average (MA) Seluruh garis indikator Moving Average (MA 200, MA 100, dan MA 50) berada di bawah harga saat ini diharga 1.3380. Ini adalah sinyal teknikal yang sangat bullish. MA 50 : Sebagai garis MA jangka pendek yang paling dekat dengan harga, posisinya di bawah harga 1.3380 menunjukkan tren naik jangka pendek yang kuat dan sehat. Garis ini sering menjadi dynamic support yang vital. MA 100 & MA 200 : Posisi kedua garis ini di bawah harga saat ini memperkuat pandangan tren bullish pada kerangka waktu 1 jam. Urutan garis MA 50 di atas garis MA 100 dan MA 100 di atas garis MA 200 (jika terjadi) akan mengkonfirmasi tren naik yang sangat kuat. Indikator Kekuatan Relatif (RSI, Periode 14) Nilai RSI 14 di level 74 adalah poin yang sangat penting. Secara teknikal, nilai di atas harga 70 mengindikasikan bahwa pair mata uang ini berada dalam kondisi jenuh beli (Overbought). Kondisi overbought ini menunjukkan bahwa kenaikan harga mungkin sudah terlalu cepat dan ada potensi tinggi bagi harga untuk mengalami koreksi ke bawah atau konsolidasi dalam waktu dekat. Para trader yang agresif mungkin mulai mencari peluang untuk mengambil posisi order jual jangka pendek (koreksi), sementara trader konservatif akan menunggu harga kembali ke level nilai 70 atau di bawahnya sebelum mempertimbangkan posisi order beli lagi. Kesimpulan Strategi Teknikal Pada Pair GBPUSD Berdasarkan analisis teknikal komprehensif pada kerangka waktu 1 jam, pair mata uang GBP/USD menunjukkan bias bullish yang sangat kuat karena harga saat ini di harga 1.3380 berhasil dipertahankan di atas semua garis Moving Average (MA 50, MA 100, MA 200), dan bahkan berhasil menembus resistansi terdekat di harga 1.3369 yang kini berfungsi sebagai support dinamis baru, mengonfirmasi dominasi pembeli. Namun, sinyal tren naik yang solid ini harus disikapi dengan kehati-hatian karena indikator Relative Strength Index (RSI) periode 14 telah mencapai level nilai 74, menandakan kondisi jenuh beli (Overbought). Kondisi overbought ini secara teknis meningkatkan probabilitas terjadinya koreksi harga jangka pendek atau fase konsolidasi, sehingga strategi yang paling cerdas adalah dengan menunggu harga kembali menguji support baru di harga 1.3369 atau support utama di harga 1.3330 untuk mencari peluang order buy konfirmatif (trend-following), atau memanfaatkan peluang RSI jenuh beli untuk skenario order sell korektif jangka pendek jika harga gagal bertahan di atas harga 1.3369, selalu dengan manajemen risiko yang ketat, untuk memaksimalkan potensi konversi perdagangan tuk raih profit. Analisis Fundamental Data fundamental hari ini memiliki potensi besar untuk memicu volatilitas, terutama dari sisi USD. Data Fundamental GBP Rilis Data Construction PMI (Sudah Dirilis) : Data ini mengukur tingkat aktivitas manajer pembelian di sektor konstruksi. Angka yang lebih tinggi dari ekspektasi menunjukkan ekspansi sektor yang lebih baik, yang secara umum positif (bullish) untuk GBP karena mengindikasikan pertumbuhan ekonomi yang sehat. Namun, angka yang dirilis dilaporkan jauh di bawah ekspektasi, menunjukkan kontraksi drastis. Hal ini sangat negatif (bearish) bagi GBP. Hasil Rilis Data Construction PMI (Indeks Manajer Pembelian Konstruksi) Hari ini : Hasil: 39.4 (vs. Prediksi 44.5). Dampak : Sangat Bearish (Sangat Negatif) untuk Pound Sterling. Indeks ini menunjukkan kontraksi yang jauh lebih dalam di sektor konstruksi Inggris, meleset jauh dari perkiraan pasar. Hasil yang sangat lemah ini mengindikasikan bahwa aktivitas konstruksi anjlok drastis, yang merupakan sinyal buruk bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi. Pelemahan ini meningkatkan kekhawatiran resesi dan menekan GBP secara substansial. Acara MPC Member Mann Speaks (Sudah Berlangsung) : Pidato dari anggota Komite Kebijakan Moneter Bank of England (BoE) seperti Catherine Mann sangat penting. Pasar akan mencari petunjuk mengenai arah kebijakan moneter BoE, terutama terkait suku bunga dan inflasi. Nada bicara yang hawkish (pro-kenaikan suku bunga) akan positif bagi GBP, sebaliknya, nada dovish akan negatif. Data Fundamental USD Rilis Data Challenger Job Cuts (Sudah Dirilis) : Mengukur jumlah pekerjaan yang dipotong oleh perusahaan dalam sebulan. Angka yang lebih rendah dari yang dipublikasikan sebelumnya atau perkiraan pasar adalah positif (bullish) untuk USD, karena menunjukkan pasar tenaga kerja yang kuat, yang mendukung sikap hawkish Federal Reserve (Fed). Hasil Rilis Data Challenger Job Cuts (Pemotongan Pekerjaan Challenger) Hari ini : Hasil: 23.5% (vs. Sebelumnya 175.3%). Dampak : Bullish (Positif) untuk Dolar AS. Persentase pemotongan pekerjaan yang diumumkan oleh perusahaan AS turun secara signifikan dari lonjakan bulan sebelumnya. Penurunan drastis ini mengindikasikan bahwa laju perlambatan di pasar tenaga kerja AS mereda, mengurangi kekhawatiran tentang pemutusan hubungan kerja massal dan memberikan dukungan positif pada USD. Rilis Data Unemployment Claims (Sudah Dirilis) : Mengukur jumlah individu yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran. Penurunan jumlah klaim di bawah ekspektasi pasar (seperti data yang menunjukkan klaim mencapai level terendah tiga tahun) adalah sinyal bullish yang kuat untuk USD, mengindikasikan pasar tenaga kerja yang sehat dan menekan spekulasi pemotongan suku bunga. Hasil Rilis Data Unemployment Claims (Klaim Pengangguran Awal) Hari ini : Hasil: 191 Ribu (vs. Prediksi 219 Ribu). Dampak : Bullish (Positif) untuk Dolar AS. Jumlah orang yang baru mengajukan tunjangan pengangguran lebih rendah dari yang diperkirakan. Angka yang rendah ini menegaskan bahwa pasar tenaga kerja AS tetap ketat dan kuat, yang memperkuat pandangan hawkish Federal Reserve (The Fed) dan memberikan dorongan pada USD. Rilis Data Factory Orders (Sudah Dirilis) : Mengukur total nilai pesanan baru yang ditempatkan ke produsen untuk barang-barang tahan lama dan tidak tahan lama. Angka yang lebih tinggi dari ekspektasi adalah positif untuk USD, menandakan permintaan yang kuat dan aktivitas manufaktur yang solid. Hasil Rilis Data Factory Orders (Pesanan Pabrik) : Hasil: 0.2% (vs. Sebelumnya 1.3%). Dampak : Mildly Bearish (Cenderung Negatif) untuk Dolar AS. Laju pertumbuhan pesanan baru yang diterima pabrik AS melambat dari bulan sebelumnya. Perlambatan ini mengindikasikan bahwa momentum permintaan industri melemah, memberikan sedikit tekanan jual pada USD. Rilis Data Natural Gas Storage (Sudah Dirilis) : Mengukur perubahan persediaan gas alam. Meskipun dampaknya seringkali lebih terasa pada pasar energi, data ini dapat memberikan wawasan tentang permintaan energi dan kondisi cuaca di AS, secara tidak langsung memengaruhi sentimen ekonomi. Hasil Rilis Data Natural Gas Storage (Penyimpanan Gas Alam) Hari ini : Hasil: -12 Miliar Kaki Kubik (vs. Prediksi -18 Miliar Kaki Kubik). Dampak: Mildly Bearish (Cenderung Negatif) untuk harga Gas Alam. Penarikan cadangan gas alam (angka negatif) lebih kecil dari yang diperkirakan. Hal ini mengindikasikan bahwa permintaan tidak sekuat yang diantisipasi pasar. Dampak tidak langsungnya pada USD cenderung netral atau minor negatif. Acara President Trump Speaks (Sudah Berlangsung) : Pernyataan dari Presiden AS saat ini dapat memicu volatilitas pasar, terutama jika menyentuh topik-topik penting seperti kebijakan perdagangan, hubungan internasional, atau kebijakan fiskal. Pernyataan yang mendukung pertumbuhan ekonomi atau kebijakan pro-USD akan positif, sementara pernyataan yang menimbulkan ketidakpastian dapat bersifat negatif. Kesimpulan Strategi Fundamental Pada Pair GBPUSD Dari perspektif fundamental, keseimbangan kekuatan antara GBP dan USD menunjukkan dominasi signifikan Dolar AS, sebuah narasi yang sesuai dengan tujuan yang mencari validasi pergerakan pasar. GBP mengalami tekanan Bearish Sangat Kuat menyusul rilis data Construction PMI yang anjlok ke 39.4, jauh meleset dari prediksi dan mengonfirmasi kontraksi drastis yang menunjuk pada potensi pelemahan ekonomi Inggris, sementara rilis data dari pihak USD secara kolektif menghasilkan sentimen Bullish Kuat. Kekuatan Dolar didorong oleh dua pilar utama: pasar tenaga kerja yang solid, terbukti dari penurunan Challenger Job Cuts dan Unemployment Claims yang jauh lebih rendah dari ekspektasi (191 Ribu), yang memperkuat posisi Hawkish Federal Reserve; meskipun Factory Orders melambat dan Natural Gas Storage sedikit mengecewakan, dampak negatifnya bersifat minor dan tidak bisa mengimbangi sinyal optimisme dari sektor tenaga kerja. Oleh karena itu, berdasarkan perbandingan dampak data ekonomi makro yang telah dirilis, kesimpulan fundamental mengarah pada tekanan jual yang substansial pada pair GBP/USD, menjadikan bias pasar cenderung Bearish dan berpotensi memicu pergerakan turun yang kuat, di mana trader yang berfokus pada konversi akan mencari peluang order sell dengan probabilitas keberhasilan tinggi tuk raih profit. Rencana Dagang Secara teknikal, bias jangka pendek adalah sangat bullish (harga di atas semua garis MA, yakni dilevel harga 1.3369 ditembus dan menjadi support). Namun, indikator RSI 74 memberikan peringatan akan kondisi overbought dan potensi koreksi. Secara fundamental, GBP berada di bawah tekanan karena data Construction PMI yang sangat buruk, sementara USD didukung oleh data Unemployment Claims yang kuat dan data Challenger Job Cuts yang lebih rendah. Ini menciptakan tekanan bearish jangka pendek pada pair GBP/USD, yang dapat menjadi pemicu koreksi dari kondisi overbought teknikal. Niat Pengguna: Trader mencari titik masuk optimal setelah kenaikan drastis yang didorong oleh data dan teknikal. Skenario Koreksi Jual ( Sell ) : Masuk Order Jual : Lakukan order jual jika harga berhasil menembus dan bertahan di bawah support diharga 1.3330 dan dikonfirmasi oleh Indikator RSI yang mulai turun di bawah nilai 70. Yakni order jual diharga 1.3325. Target Profit : TP1 diharga 1.3275 dan TP2 diharga 1.3225. Batasan Kerugian (Stop Loss) : Yakni SL diharga 1.3375. Skenario Lanjut Beli ( Buy ) : Masuk Order Beli : Lakukan order beli jika harga berhasil menembus dan bertahan di atas resistancediharga 1.3369. Yakni order beli diharga 1.3374. Target Profit : TP1 diharga 1.3424 dan TP2 diharga 1.3474. Batasan Kerugian : Yakni SL diharga 1.3324. Jurnal Prediksi Akhir Pair GBP/USD Secara keseluruhan, pair mata uang GBP/USD berada dalam kontradiksi yang krusial, di mana sinyal teknikal Bullish Kuat jangka pendek (harga 1.3380 di atas semua garis MA dan tembusan resistance diharga 1.3369) berbenturan dengan peringatan Overbought (RSI dinilai 74) dan tekanan Bearish Fundamental Sangat Kuat yang didorong oleh rilis data Construction PMI Inggris yang anjlok drastis dan solidnya pasar tenaga kerja Amerika Serikat. Perpaduan antara kondisi overbought teknikal dan fundamental yang sangat menekan GBP ini mengindikasikan bahwa koreksi ke bawah memiliki probabilitas tinggi, sejalan dengan tujuan para trader yang mencari titik masuk dengan risiko terukur. Oleh karena itu, strategi perdagangan terbaik saat ini adalah mengutamakan skenario Koreksi order Jual (Sell) yang dikonfirmasi jika harga menembus dan bertahan di bawah support kunci diharga 1.3330 (eksekusi di harga 1.3325 dengan Target Profit hingga harga 1.3225 dan Stop Loss ketat di harga 1.3375), mengingat dominasi fundamental USD; sementara itu, skenario order buy sebaiknya hanya dipertimbangkan jika harga bisa bertahan solid di atas harga 1.3369 dan sentimen fundamental USD melemah, dengan selalu menekankan manajemen risiko sebagai kunci keberhasilan konversi profit. Bagaimana pandangan Anda, apakah tekanan fundamental USD ini cukup kuat untuk membatalkan sinyal bullish teknikal saat ini? #TradingGbpusd #ForexIndonesia #AnalisisTeknikalGbpusd #AnalisisFundamentalGbpusd #Gbpusd #StrategiTrading #TraderIndonesia #Trading

Pagi kakak Bonusgaban, pergerakan harga terjadi pada market pair GbpUsd yang ditransaksikan di hari Kamis kemarin gagal dibawa naik bullish dengan lebih tinggi lagi oleh pihak buyer atau pembeli karena mendapatkan perlawanan yang lebih kuat dari pihak seller yang berhasil mendominasi perdagangan setelah berhasil masuk lebih kuat dan mampu meredam laju bullish yang dilakukan oleh pihak buyer dengan memperkuat area resistance seller yang berada di harga 1.3372-1.3371 yang menyebabkan laju harga pair GbpUsd bisa kembali dikendalikan oleh seller yang menekan harga bergerak turun lebih dalam lagi.

Dipantau dengan menggunakan indikator Bollinger bands pada timeframe Daily terlihat harga atau candlestick berhasil dikendalikan oleh pihak seller atau penjual yang kembali memegang kendali harga dan kemudian menekan harga pair GbpUsd bergerak turun bearish dengan kembali mendekati area Upper Bollinger bands yang berada di harga 1.3318 dengan kembali disokong oleh terbentuknya candlestick bearish yang sangat solid memperbesar indikasi bahwa market pair GbpUsd masih akan lanjut turun bearish lebih dalam lagi pada perdagangan hari ini. Pihak seller atau penjual akan berusaha masuk lebih besar lagi untuk menjaga momentum bearishnya dan mencoba menekan harga bergerak turun menuju ke bawah area Upper Bollinger bands. Jika berhasil dibreak out maka harga pair GbpUsd akan semakin melemah lebih dalam lagi dengan target berikutnya menuju ke area Middle Bollinger bands yang berada di harga 1.3185. Jika area Middle Bollinger bands ini mampu dibreak out dengan valid oleh tekanan jual seller maka harga pair GbpUsd akan semakin melemah lebih dalam lagi dengan target selanjutnya menuju ke area Lower Bollinger bands. Perdagangan di market pair GbpUsd saat ini menjelang pembukaan market Eropa terlihat pergerakan harga pair GbpUsd kembali diambil alih oleh pihak seller dari tangan buyer yang gagal membawa harga naik bullish dan saat ini tekanan jual atau sell yang dilakukan oleh pihak seller mampu membuat harga pair GbpUsd kembali bergerak turun bearish menuju ke area support buyer terdekatnya yang berada di harga 1.3251-1.3250. Jika area ini mampu dibreak out dengan kuat oleh seller maka menjadi signal yang cukup baik untuk melakukan entry Sell atau Jual saja dengan menempatkan area target TP berada di area support buyer berikutnya yang berada di harga 1.3150-1.3149. Namun bila buyer mampu mempertahankan harga berada di atas area support terdekatnya maka tekanan bearish seller bisa diredam dan diambil alih oleh buyer yang akan membawa harga bergerak naik bullish menuju ke area resistance seller terdekatnya yang berada di harga 1.3405-1.3406. Entry Beli atau Buy bisa dilakukan di area resistance terdekatnya setelah valid dilewati oleh pihak buyer dan bisa menempatkan area target TP berada di area resistance seller berikutnya di harga 1.3459-1.3460.